January 15, 2009

Talangagung ...


Salah satu area pemancingan di daerah Malang selatan, seputar Kepanjen City, yang direkomendasikan oleh adik laki-lakiku untuk melepas penat dan lelah otak, hati dan jiwa. Pergilah kami sekeluarga dengan berbekal rujak manis bikinan ibuku yang tidak begitu lengkap buahnya (tapi ueenaak). Rujak Semeru aja kalah, ya iyalah orang qta semua pada kelaparan.

Sampai disana, qta semua disambut dengan areal perumahan yang belum dihuni, kebun tebu yang keliatan belum waktunya dipanen, kebun jagung yang buahnya gede-gede dan nongol bijinya. Jalanannya menurun dan banyak sekali kolam yang menyediakan bermacam-macam ikan, mulai dari lele hitam (sepanjang aq hidup kyknya ya cuma satu warna), bawal, gurami dan mujair.

It's quoted from my brother:
"Hanya di tempat ini yang menyediakan fasilitas bakar membakar ikan hasil tangkapan atau seseran."



Ya, emang sih, ada fasilitas pembakaran ikan sampe mateng dan hangus, dan juga tempatnya enak buat nongkrong sekeluarga karena ada pondok-pondokan di sekeliling kolam.

Tapi gila bener tarifnya:
Kata ibuku, ikan bawal yang dijual di pasar harga sekilonya sekitar Rp 10.000,- tapi disini sekilonya Rp 16.000,-. Ikan gurami di pasar sekilonya Rp 16.000,-, di sini harga sekilonya Rp 28.000,-. Tuh harga buat mentahnnya doang. kalo mau terbakar ya ada ongkos chargenya.

Jadi ingat kata mbak Ira, temen sekantor:
Ada harga, ada rupa.

What a Sunday!!!

1 comment:

  1. waduh namanya customer yang emang gitu seyh,harus siap dengan kondisi penjuale..hehehe,coba ada photonya tambah ngiler2 kale yah..hehe

    ReplyDelete