January 04, 2009

Nu Year oh Nu Year

Sudah 4 hari awal tahun 2009 bergulir menemani hari-hari sendu. Sendu karena tahun baru diawali dengan sedih. Sendu karena diawali dengan haru biru.

Tertanggal 31 Desember 2008, sebuah SMS pada malam hari jam 20.00 terbaca di HP ku yang sudah tidak begitu gadget.

Jam 11 malem aku sudah datang. Ntar bisa ngrayain tahun baru bareng.

Tersenyumlah aq, terlamunlah aq, menanti dan mengangankan untuk merayakan tahun bersama dengan orang orang terdekat dan terkasih. Sambil menunggu, ku habiskan waktu dengan menonton TV sambil makan jagung bakar bikinan tetanggaku yang dengan baik hati membagi dan memberi tanpa aku harus dekat dengan api (biar berima -i).

11.05
Ku keluar rumah demi melihat dan menunggu janji yang akan segera datang. Kuamati lalu lalang mobil, motor, becak, truk dan bahkan orang jualan terompet, siapa tahu diantara mereka janjiku akan datang.

11.15
Masih belum juga keliatan deru motor menandakan kehadiran janji tahun baruku. ku mulai tak sabar dan akhirnya menghitung lebar depan rumah ibuku dengan melangkah pelan pelan. ternyata dari sisi kanan sampe kiri, semuanya ada 59 langkah (antara kaki satu dengan yang satunya saling berdekatan, jadi kayak peragawati lagi belajar berjalan).

11.31
Masih tidak ada tanda kehadiran dan kemunculan janji itu. Lalu, turunlah hujan. mulai dari gerimis, rintik sampek agak deras terus berhenti, aku masih tetap menunggu di depan pintu gerbang. Bersamaan jatuhnya air rahmat dari langit, aku merenung dan merefleksi diriku. Apa hal hal terbaik dan terburuk yang telah kudapat di tahun 2008. Hal terburuk adalah menjadi topik sebuah blog dari seorang teman yang dulu mau berbagi apapun. Ya kalo topiknya tu bagus, tapi gak pa pa deh, dengan itu aku nyadar kalo jadi orang tuh ga boleh terlalu nosy, orang tuh berubah. Hal terbaik di hidupku adalah melihat sebuah senyuman bahagia dari seorang anak karena tahu aq telah menunggunya. Senyum yang selalu akan kuingat.

11.55
Waduh, 5 menit lagi udah pergantian tahun. Tapi kok belum nongol juga tuh janji. Sebel .... sebel .... udah nungguin satu jam di depan rumah, untung gak ditawar ama om om yang pada lewat. Hiiii serem abis.

12.10
Datanglah sang janji tahun baru
Karena dah kadung cemberut, sebel, mangkel dan emosi, aku memutuskan lebih baik tidur daripada keluar.
Lebih baik mimpi daripada sakit hati.
Satu jam penantian hanyalah sia sia.
Akankah tahun 2009 akan terlewatkan sia-sia.

JANGAAAAAAN

No comments:

Post a Comment