February 02, 2009

One Friday With Kendra

Hanya dalam tempo setengah jam, aq harus mengganti posisi salah seorang teman sekantorku menjadi moderator untuk Kendra Staley dari RELO yang present American Culture from A to Z.

Hanya sebuah tugas untuk membacakan CV nya Kendra yang sebanyak 4 halaman yang isinya mulai dari educational background, teaching experience, the spoken language and references.

Hanya berbekal keberanian dan tebal muka, aq maju ke depan audience yang semuanya adalah murid tempatku mengajar dengan ragam usia, level, wajah dan intelligence (baca Multiple Intelligence).

Hanya mengandalkan kenarsisanku, kubuat heboh seisi ruangan dengan memperkenalkan diriku dulu ke Kendra dan komentar:
"We have the same height"
Everybody agrees
"We have the same quality of beauty"
many disagreements and one agrees

Hanya dengan mengandalkan tebal muka aku berani melafalkan institut dimana dia belajar dengan menggunakan Spanish tongue yang terdengar sengau dan medok ala pemain sinetron HAREEM di Indosiar.

Hanya murid-murid LIA yang tahu kegilaan dan ketaksiapanku memperkenalkan guest speaker sore itu yang punya seabrek-abrek prestasi.

Hanya murid-murid LIA yang tahu kalo Kendra gak ngerti pertanyaanku tentang magna ato summa untuk GPA Bachelornya yang 3,83 dan MA nya yang 3,76.

Hanya guru guru LIA yang menyadari kalo temenya yang satu ini sedang mengalami krisis narsisme level tinggi.

Hanya Tuhan yang tahu betapa tak siapnya aq saat itu.

No comments:

Post a Comment