MOVE TO wordpress
October 01, 2009
August 12, 2009
Sarat Pertanyaan ...
Ketika aq memutuskan untuk memilih pergi
Meninggalkan orang2 tercinta dan terkasih
Sarat pertanyaan yg tak mampu kujawab
Hanya dengan melihat mata seseorang
Ibuku ...
Siapa yg meng-kerok-i kala masuk angin?
Siapa yg mengambil rambut putih yg senantiasa
selalu tumbuh?
Siapa yg memijat kaki?
Siapa yg akan mengkritiki hasil masakan?
Siapa yg memasukkan benang ke jarum?
Siapa yg mengantar ke pasar?
Siapa yg menampung gelisah dan gundah?
Tanpa kata, tapi tersirat
Tanpa rasa, tapi tersiksa
Binguuuuung lagi deh diriku ....
Aq harus tinggal demi orang terkasih dan tercinta
Meninggalkan orang2 tercinta dan terkasih
Sarat pertanyaan yg tak mampu kujawab
Hanya dengan melihat mata seseorang
Ibuku ...
Siapa yg meng-kerok-i kala masuk angin?
Siapa yg mengambil rambut putih yg senantiasa
selalu tumbuh?
Siapa yg memijat kaki?
Siapa yg akan mengkritiki hasil masakan?
Siapa yg memasukkan benang ke jarum?
Siapa yg mengantar ke pasar?
Siapa yg menampung gelisah dan gundah?
Tanpa kata, tapi tersirat
Tanpa rasa, tapi tersiksa
Binguuuuung lagi deh diriku ....
Aq harus tinggal demi orang terkasih dan tercinta
July 10, 2009
day one ...
nyampek jogja pas holiday season sangatlah g enak, betapa tidak kami berdua harus malang melintang menggeret koper lantaran mencari tempat menginap. tapi untung kami dapat satu tempat yg lumayan murah didaerah dagen.
malam itu kami berdua, aq ama mbak ira memutuskan buat stay di kamar sambil meredakan gejolak perutku. keputusan ini membuat kami batal mengitari yogja. menjelang malam kami mendengar sayup2 bule speak2 pake bhs inggris dan kedengarannya bertengkar. melayanglah imajinasiku, gimana kalo ntar penginapan ini menjadi tkp kyk di tipi2, aduh terkenal kok ya di tkp....
esoknya kami hunting breakfast di sekitaran malioboro, dan ternyata bnyk makanan pkl yg murah dan enak. kami berdua menuruti nasihat pak tukang becak yg mengantar kami untuk menghindari makan di daerah malioboro yg pake tenda, dan menurut lah kami. kalo kata mbak ira seh, cari yg ada daftar harganya.
yahhhhhh, jadinya breakfast pake gudeg dan pilihan temenku jatuh di pecel.
we did enjoy the food .....
malam itu kami berdua, aq ama mbak ira memutuskan buat stay di kamar sambil meredakan gejolak perutku. keputusan ini membuat kami batal mengitari yogja. menjelang malam kami mendengar sayup2 bule speak2 pake bhs inggris dan kedengarannya bertengkar. melayanglah imajinasiku, gimana kalo ntar penginapan ini menjadi tkp kyk di tipi2, aduh terkenal kok ya di tkp....
esoknya kami hunting breakfast di sekitaran malioboro, dan ternyata bnyk makanan pkl yg murah dan enak. kami berdua menuruti nasihat pak tukang becak yg mengantar kami untuk menghindari makan di daerah malioboro yg pake tenda, dan menurut lah kami. kalo kata mbak ira seh, cari yg ada daftar harganya.
yahhhhhh, jadinya breakfast pake gudeg dan pilihan temenku jatuh di pecel.
we did enjoy the food .....
July 06, 2009
A trip to Yogja ...
Ke Yogja berangkat dengan membawa nama baik company penuh dengan hal-hal yang diluar dugaan tapi menyenangkan dan patut dikenang. Bertekat buat menyusul kereta pagi di Gubeng yang berangkat jam 7.30, kami berdua (diriku dan mbak ira, colleagueku) pun rela berangkat subuh pake harus mandi pula. Eeeehhhhh, sesampainya di Gubeng, keretanya telah landas hanya dalam waktu lima menit. Alhasil, terdamparlah kami di Gubeng knowing nothing to do .
Berkat pikiran kreatif dan inisiatif, kami akhirnya memutuskan naik komuter balik ke Waru, Sidoarjo dan naik bis ke Yogja. Alat transportasi yang harusnya kuhindari karena aq tahu bakalan jadi bagaimana nasibku kalau naik bis. Benarlah adanya, .... selama 9 jam perjalanan perut dan tubuhku menderita karena mabuk darat. Aq harus bolak-balik ke kamar mandi selama 6 kali. It's a real sorrow time for me.
Sesampainya kami di Yogja, ternyata untuk menuju hotel tempat kami menginap di seputaran Malioboro harus naik bis Trans Jogja. Ughhhhhh, membayangkan naik bis lagi, sudah membuat perutku mual. Keputusannya kami naik becak dari daerah Janti ke Malioboro yang sekitar 8 kilometer dengan tawaran ongkos Rp 25.000,-. Kami ambillah kesempatan itu demi menjaga kondisi perut dan tubuhku.
Bagaimana cerita selanjutnya ...
Tunggu tanggal mainnya!!!!
Berkat pikiran kreatif dan inisiatif, kami akhirnya memutuskan naik komuter balik ke Waru, Sidoarjo dan naik bis ke Yogja. Alat transportasi yang harusnya kuhindari karena aq tahu bakalan jadi bagaimana nasibku kalau naik bis. Benarlah adanya, .... selama 9 jam perjalanan perut dan tubuhku menderita karena mabuk darat. Aq harus bolak-balik ke kamar mandi selama 6 kali. It's a real sorrow time for me.
Sesampainya kami di Yogja, ternyata untuk menuju hotel tempat kami menginap di seputaran Malioboro harus naik bis Trans Jogja. Ughhhhhh, membayangkan naik bis lagi, sudah membuat perutku mual. Keputusannya kami naik becak dari daerah Janti ke Malioboro yang sekitar 8 kilometer dengan tawaran ongkos Rp 25.000,-. Kami ambillah kesempatan itu demi menjaga kondisi perut dan tubuhku.
Bagaimana cerita selanjutnya ...
Tunggu tanggal mainnya!!!!
June 21, 2009
tidak bijak ...
salah satu quotation yang kusukai dan kutempel di meja kerjaku adalah: "banyak keberuntungan yang hilang karena kita tidak bijak berkata-kata". setiap kali aq harus mengeluarkan pendapat, kertas itu yg selalu kulirik. setiap aq harus menanyakan setiap kebijakan atasan, kertas itu selalu jadi pengingat.
tapi akhir2 ini kok agak panas suasana hatiku. jadi tanpa memedulikan sang kertas, terlontarlah kata2 yg tidak bijak dan setelah kupikir harusnya tidak boleh ada hal seperti itu.
tapi setelah sadar bahwa masa tak mungkin surut kebelakang, aq harus lebih dewasa, chayoooooo
dan itu yg susah karena spt esai studentkh, disetiap kita masih lekat jiwa kekanak2an.
sapa yg dewasa nih? teacher ato student nih?
tapi akhir2 ini kok agak panas suasana hatiku. jadi tanpa memedulikan sang kertas, terlontarlah kata2 yg tidak bijak dan setelah kupikir harusnya tidak boleh ada hal seperti itu.
tapi setelah sadar bahwa masa tak mungkin surut kebelakang, aq harus lebih dewasa, chayoooooo
dan itu yg susah karena spt esai studentkh, disetiap kita masih lekat jiwa kekanak2an.
sapa yg dewasa nih? teacher ato student nih?
Subscribe to:
Posts (Atom)