Semenjak film-film Indonesia mulai rame dan semarak bak jamur di seantero jagad perfilman bioskop Indonesia, aq tak pernah tergoda untuk up to date tentang film terbaru.
Semenjak Ada Apa Dengan Cinta tayang perdana, aq hanya melihat film ini di bioskop, meskipun seputaran Malang, lain tidak.
Semenjak di Malang hanya menyiarkan lima statiun TV yang menyuguhkan produk dalam negeri, suka tidak suka aq harus menyantap suguhan mereka.
Semenjak bulan Februari yang semarak dengan warna pink, tanda hati dan coklat, salah satu statiun TV menyiarkan film "I Love You" yang dibintangi artis cilik, Rachel Amanda dan artis macho, Restu Sinaga.
Semenjak jam 21.30 sampek jam 1.30, aq tetap di depan TV memelototi si film, menertawakan kelakuan si Gaza, menutup wajah meliat flirtingnya si Dion, menahan tangis ketika si Dion ditinggal mati si Gaza.
Semenjak nonton film ini, aq ingat cinta pertamaku yang kandas dan terpuruk ibarat pantai yang diterjang ombak tsunami, hancur, luruh, luluh dan usai.
Semenjak tahu film ini, aq sadar kalo cinta tak harus memiliki, sebuta-butanya cinta, kita harus tetap sadar dan punya mata.
Semenjak liat film ini, aq sadar ternyata banyak sekali bentuk cinta, mulai dari cinta lintas budaya, cinta lintas benua, cinta lintas ikatan (yang selingkuh), sampai cinta lintas generasi dan usia.
Semenjak tayangnya film ini, aq penasaran dengan film2 nasional yang lain.
Mungkin karena ingatan akan cinta pertama yang sengsara tapi tak kan lekang dimakan waktu karena ingatan akan pertama kali merasa getaran-getaran hati selalu tertanam di sanubari. (Kliseeeeeeeee)
February 09, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
waduh... athik cinta pertama yang kandas barang. koyok opo cinta pertamamu iku may?
ReplyDelete